Ticker

6/recent/ticker-posts

Ternyata Ini Alasan Pondok Pesantren Al Ishlah As Suyuthi Dipilih Sebagai Tuan Rumah Golden PKL III PC GP Ansor Kabupaten Kediri


ansorkabkediri.or.id - Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) yang dilaksanakan oleh Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Kediri pada tanggal 10-13 Juli 2025 di Pondok Pesantren Al Ishlah As Suyuthi Dusun Dlopo Desa Karangrejo Kecamatan Ngasem mengandung beberapa beberapa alasan sehingga harus dilakukan ditempat tersebut.


Salah satu alasannya adalah karena Pondok Pesantren Al Ishlah As Suyuthi ini terdapat di kecamatan ngasem yang notabene adalah tengah-tengah kabupaten kediri. Selain itu adalah sudah terjalinnya hubungan historis antara pendiri dan pengasuh pondok sebelumnya yaitu Almarhum KH Abdul Syukur dengan para aktivis-aktivis NU. 


Hal tersebut disampaikan oleh Kyai Abdul Hadi selaku Pengasuh Pondok Pesantren Al Ishlah As Suyuthi dalam sambutannya di pembukaan PKL III pada Kamis, (10/07/25).



"Teng mriki daerah ipun strategis, saking arah pundi mawon tengah-tengah teng daerah mriki, dados teng pundi-pundi sami sekecone, ngenteniki mergo moro sepah kulo Mbah Abdul Syukur niku roto-roto kaleh konco-konco Ansor pun sami kenal dados kulo namun nerus aken mawon, moro sepah kulo sampun biasa kaleh konco2 ansor, fatayat, muslimat kaleh banser pun biasa," ungkap Kyai Abdul Hadi.


Sahabat Kanzul Fikri selaku Ketua PC GP Ansor Kabupaten Kediri juga mengungkapkan alasannya mengapa harus dilaksanakan PKL di Pondok Pesantren Al Ishlah As Suyuthi ini yaitu karena pelatihan kepemimpinan lanjutan itu sifatnya rahasia, eksklusif dan tertutup.


"Disini seperti yang sudah didawuhkan Gus Hadi memang disini langganan untuk dijadikan acaranya Ansor Kabupaten Kediri, kalau kita mengacu pada materi pelatihan kepemimpinan nasional, pelatihan kepemimpinan apalagi kepemimpinan lanjutan seperti PKL ini apalagi golden itu sifatnya adalah rahasia, eksklusif dan tertutup. Makannya harus kita adakan tempatnya di tengah tapi tertutup jadi agak masuk," ungkap Gus Fikri sapaan Ketua PC GP Ansor Kabupaten Kediri.


Alasan terakhir yaitu pelatihan kepemimpinan lanjutan memang lebih mantap diletakkan di pondok pesantren bukan di pendopo atau di tempat-tempat lain karena mengembalikan ruh dari organisasi ini bahwa GP Ansor lahir di pesantren, supaya kita tidak tercerabut akarnya. Seperti halnya yang disampaikan oleh Sahabat Musaffa' Safril selaku Ketua PW GP Ansor Provinsi Jawa Timur.


"Pelatihan kepemimpinan lanjutan ini sejatinya memang gak jauh jauh dari pesantren, bahkan memang sejatinya lebih mantap apabila diletakkan di pesantren. Saya lebih bangga apabila pelatihan apapun, pelatihan kepemimpinan di gerakan pemuda ansor itu ditaruh di pondok pesantren, bukan di pendopo atau di tempat-tempat lain itu lebih istimewa sahabat-sahabat sekalian. Itu mengembalikan kita kepada ruh dari organisasi ini, bahwa gerakan pemuda ansor lahir dari pesantren, bahwa gerakan pemuda ansor lahir darahnya para ulama, bahwa gerakan pemuda ansor lahir dari darahnya para pejuang, supaya kita tidak tercerabut akarnya, maka pelatihan kepemimpinan di berbagai level itu dikembalikan ke pesantren," ungkap Gus Safril sapaan Ketua PW GP Ansor Jatim. 


Penulis : Ahmad Nurrohman


Posting Komentar

0 Komentar